Day 4 - Excursion
Seperti hari biasa di Singapore, saya hampir telat sholat lagi.
Karena excursionnya jam 9.30, saya leha-leha dulu, download anime sebelum besok
Setelah ngumpul, kami lalu pergi ke lobby. Ternyata udah ada sejenis briefing, yang ujung-ujungnya gak saya dengerin. Habis itu, kami mobilisasi ke Bus.
Credits : Pak Auzi |
Setelah itu, kami ngumpul di depan globe gede depannya USS yang biasa jadi background photo orang yang ke USS. Habis foto, Fractal liat Minion gede, terus minta difotoin.
Credits : Pak Auzi |
Kera Bondowoso |
Setelah itu, kami ngelanjutin jalan ke wahana yang ada Puss in the Boots-nya. Di sini kami papasan sama Irvin + Felix. Awalnya, saya pikir wahana ini kalem-kalem aja. Saya sempet becanda "Gus, tuh ada exit siapa tau kamu nyesel". Sialnya, ternyata wahana ini bisa dibilang jahannam juga buat orang kayak kami berdua.
Setelah turun, ternyata Irvin dan Felix belum jalan. Jadinya gabung dengan kami, dan rombongannya tambah gede. Kami lalu jalan ke area Lost World. Di sini, pada mau naik entah namanya apa, yang jelas dibawa tinggi, muterin jalurnya tapi kakinya ngegantung. Karena firasat nggak enak, saya gak ikut. Irvin dan Agus juga. Saya lalu keliling-keliling, niatnya mau ngerekam pas rombongan kami yang naik lewat. Pas saya lagi liat-liat raptor, tau-tau mereka lewat. Kecewa.
Unyu |
while(1) puts("nope"); |
Begitu rombongan lengkap lagi, benar saja, langsung hujan deras! Kami lalu berteduh dulu di tempat loker. Setelah itu, saya nawarin buat naik wahana Transformers, karena indoor dan jaraknya cukup dekat. Kami lalu lari-lari ke area Sci-Fi, untuk mendapati waktu nunggunya 1 jam. 1 jam. Tapi yasudah kami naik. Antriannya lama dan panjang, terus di tiap daerah nunggunya ditayangin film yang jelasin wahananya. Sangking lamanya, lama-lama mikir "jangan-jangan wahananya nontonin ini film".
Memang tidak harus kok |
Habis makan, kami lalu merencanakan perjalanan sambil memperhitungkan hujan. Oiya, tau-tau Arbit + Fractal muncul entah dari mana, gatau kenapa mereka masih hidup. Waktu mereka makan, kami cabut. Wkwk.
Setelah itu kami naik 2 wahana. Pas di jalan, Pak Denny yang udah pulih malah ngomongin bagaimana kejadian hari ini kalau dijadikan soal CP. Kami lalu balik ke area Lost World buat basah-basahan, tapi ternyata tutup karena hujan (padahal basah-basahan juga kan..) Jadinya saya pergi sholat habis itu.
Balik-balik, antrean basah-basahannya udah buka dan PANJANG banget. Kami gak jadi naik. Jadinya kami ke tempat yang ada "donkey" dari Shrek coba ngelawak, tapi kayaknya kami udah terlalu tua buat di situ. Keluar-keluar, sepatunya Felix rusak sebelah. Gaib.
Lagi-lagi, rombongan kepisah lagi. Terbagi jadi yang mau
Jam 4, kami pergi ke Waterworld. I have to admit, pertunjukannya bagus banget :D Balik dari situ, ketemu sama yang ke galactica, dan ternyata wahananya ditutup karena ada masalah :')) Bingung mau ke mana, kami lalu balik ke zona Sci-Fi, naik "apalaj itu intinya cangkir diputer-puter". Sayangnya, ngantrinya lama, dan muternya gak se-ekstrim pas emwe puterin di Kazakh :/
Ada harganya |
Uso |
Selesai dari situ, kami pisah sama Felix yang mau ke Waterworld. Kami lalu liat-liat souvenir. Saya cuma beli beberapa gantungan kunci untuk orang-orang yang sudah banyak saya repotin selama 1 semester, sama sejenis bantal bentuk pou yang sangat fluffy :3
Kami lalu naik kereta ke VivoCity buat cari makan. Setelah makan, Fractal ngajak ke toko Candy. Di situ, kami berdua beli coklat. Setelah itu, ditawarin Pak Denny buat ke Clarke Quay. Anthony mau ngerjain tugas, sementara saya udah capek. Jadilah kami berdua pulang duluan.
Day 5 - Pulang T_T
Esok paginya, saya beres-beres koper, untuk mendapati secara ajaib barang saya bertambah banyak. Jadinya tas saya berat, dan saya harus bawa-bawa pou itu. Kami lalu makan di NUH untuk terakhir kalinya. Kemudian, Pak Denny ngajak ke Holand Village.
Di Holland Village, kami jalan-jalan sama beli oleh-oleh buat yang belum. Saya sendiri gak beli apa-apa karena bingung bawanya. Omong-omong, kenapa namanya Holland Village kalau gak keliatan orang belandanya? :/
Saya dan Agus lalu balik duluan. Pas nunggu di halte bus, beberapa menit kemudian yang lain nyampai juga di halte. ._. Kami lalu balik ke Sheares Hall, untuk beres-beres dan cabut.
Perjalanan ke Changi berjalan lancar. Sesampainya di sana, dikasih waktu beberapa menit dulu untuk sholat sama ngelakuin hal-hal lain. Pas mau sholat, ternyata mushollanya ada di dalam setelah pemeriksaan. Okay. Karena lapar, saya, Agus, Fractal, Pak Denny beli Subway. Karena tanggung, kami mutusin buat makan setelah masuk saja. Oiya, pas masuk, entah kenapa Fractal dan Anthony selamat tanpa digiring.
Di dalam, kami nanya mbak-mbak informasi tentang Star Wars. Ternyata, tempatnya di luar, sebelum pemeriksaan :')) Jadinya saya, Arbit, Fractal pergi sholat sementara yang lain pergi ke lounge.
Setelah sholat, pas jalan ke lounge, tau-tau dilambai-lambain Pak Denny dari lantai atas. Ternyata ada tempat main PS3. Jadilah kami ngehabisin waktu di tempat itu, main game-game yang game statnya udah gak masuk akal.
Anthony jadi jago main Naruto |
Perjalanan kembali baik-baik saja. Saya tidur pake pou buat bantal ^_^
Sesudah selesai semua urusan bagasi, kami lalu ngomongin pembagian taksi. Akhirnya kebagi 2 : Yang pulang ke Kutek dan yang lewat Margonda. Saya jelas pulang ke Kutek. Tidur terus di jalan, tau-tau udah nyampai Kutek. Lucunya, Anthony mau ke Fasilkom buat ke Ristek. Kayaknya kos-nya dia udah di Ristek.
Sekian dulu yang bisa saya tulis. Terima kasih untuk penyelenggara ICPC Singapore 2015, I really enjoyed this event :D Terlalu banyak yang perlu diucapin terima kasih, jadi terima kasih semua :D (padahal bingung mau nulis apa)
Oiya :
- Kecepatan internet di Sheares Hall kurang lebih kayak kecepatan internet di Fasilkom.
- Di Singapore toiletnya harus pake tissue buat ngebilas. Saya gak mau pake tissue. Di Sheares Hall, shower dan toilet sebelahan. Silahkan simpulkan apa yang terjadi.
- Anthony banyak ngomongin tugas, tapi tugasnya juga jadinya.. yahh..
- Aldi kejepit MRT jadi major event
- Akibat Aldi kejepit MRT, kastanya langsung paling bawah. "Aldi di mana?" "Aldi jangan di belakang, ntar kejepit" "Aldi mana? Lagi kejepit"
- ^ Personally i found this amusing, karena kondisi ini berlawanan dengan kelas MPKT-B dimana kasta Aldi paling tinggi
- Jadi ajang reuni dengan beberapa TOKI 2015 yang gak ikut di Jakarta. Sebut saja mas-mas Jogja dan mas-mas NTU.
- Sepatu Felix yang rusak, cuma di satu sisi. Sol-nya sampai copot. (namanya sol kan? ._.)
- "Thon, itu kayaknya enak, minta dong" "Kamu gak boleh makan ini" "Oh."
- Kelemahan Terharu :') di Math terekspos. Tenang, masih ada banyak kelemahan yang belum terekspos :'))
- Saya jadi suka duit koin, karena bisa dipake beli di mesin penjual otomatis. Pengecualian buat koin 1$ yang bagus.
- Pra-kontes, saya pikir saya bisa makan banyak pas kontes. Turns out, cuma makan dikit karena terlalu fokus.
- Di antara barang-barang yang dikasih panitia, ada peta Singapore. Begonya, Agus baru buka dan ngecek pas mau pulang.
- Ada gantungan kunci yang dikasih. Terjadi perdebatan itu sebenernya hewan apa.
- Saya baca-baca Cheatsheet hasil nyolong kami. Sia-sia, beberapa juga gak ngerti itu algo apaan.
- Unless we qualify to WF or a certain person failed to transfer, ini kontes terakhir Terharu :') . Maka, mari kita berdoa agar kami lolos atau orang yang bersangkutan gak diterima (jk)
0 komentar:
Posting Komentar