Jumat, 06 Juni 2014

Pelatnas 3 TOKI 2014 : Congrats and Later

Haaah minggu ini rasanya banyak masalah, dari yang sepele kayak pertanyaan gaje di ask fm sampe yang serius-serius.Tapi saya gak mau bahas itu juga kok :v btw, entah kenapa minggu ini tiap hari rutinitas sama, ngerjain soal UVa yang topiknya sama, dan tiap hari beda topik :v oke itu gak penting sih



Minggu terakhir sudah tiba.Hawa-hawa klimaks sudah bertebaran.Tapi tenang, saya tetap diri saya yang dulu, yang main DoTAnya cupu tapi ngotot main tiap malam.Materi minggu ini juga gak kalah seru, materinya :

  • Heuristic (Pak Ruli, bukan Pak Rully)
  • Local Search (Kak Aji)
  • Harder DP & Greedy (Irvin)

Materi yang baru buat saya minggu ini Heuristic sama Local Search. Heuristic ini menurut saya cukup menarik, biasanya diimplement dalam bentuk A* atau IDA* , di mana saya juga baru tau kalau A* mirip dijkstra, tapi dengan tambahan "informasi" supaya lebih ngebut sampai tujuan.Ada satu soal yang pas latihan saya bisa AC, tapi pasca latihan saya baru sadar kalo Heuristic Function saya sebenarnya kurang bagus, karena bisa sering overestimate jarak ke goal, cuma entah kenapa AC ._. Soal Heuristic satunya gak nemu fungsi Heuristic yang admissible, A* nya kena RTE terus jadinya #sigh Overall, saya rasa materi ini juga menarik :) Oiya, hari ini juga ada soal dekripsi, jadi ada teks wikipedia bahasa inggris yang diubah pake Substitution Cipher, dan kami disuruh ngedecrpyt.Saya rasa ini juga sangat seru! :p

Untuk Local Search, sebenernya ini juga materi yang udah jadi common sense, cuma mungkin teknik-teknik (yang saya biasa sebut improvisasi) nya yang jarang kepikiran, kayak mutasi atau sejenisnya gitu.Yang paling saya tangkap sih Hill Climbing, teknik mendaki gunung lewati lembah bukit untuk mencapai Local Maximum.Untuk soal hari ini, yang paling populer yang di SPOJ, silahkan buka PIEK2 , perhatikan submission anak Pelatnas yang ajigile banyaknya :p lalu ada soal kentongan, yang mana MW selesaikan dengan math dan nilainya mirip nilai saya yang pake solusi gaje ._. Terakhir soal Maze dari IOI 2010, di mana mungkin saya paling malas ngerjainnya, berlawanan dengan Radit yang sangat antusias di soal tersebut ._.

Rabu pagi, muncul orang yang udah gak asing lagi semenjak Pelatnas 2, yakni Irvin yang rela balik ke Indo buat Pelatnas 3. Omong-omong, dia juga ngasih tau kalo solusi saya untuk salah satu soal pas simulasi Pelatnas 2 itu gak halal, sesuatu yang saya sadari pas udah pulang ke Bontang dan juga diingatkan Radit di antara Pelatnas 2 dan Pelatnas 3 :/ Overall, bahas-bahas soal DP sama Greedy maut dari jaman-jaman yang sudah lalu, terus soal hari ini juga gak manusiawi :/

Kamisnya, seperti Pelatnas sebelum-sebelumnya, Simulasi 1! Oiya, simulasi kali ini beda dari sebelum-sebelumnya, karena istilahnya jadi TOKI Open, dan dibuka juga untuk kontestan luar negeri yang diundang TOKI. Ini juga buat ngetes server baru (yang sekarang gak bisa dibuka) dalam rangka persiapan APIO tahun depan, di mana kita jadi tuan rumahnya :D

Soalnya ya kayak biasa lah sulit, oiya masalah skor ini jadi bingung, kayaknya ada rejudge entah kapan jadinya skor akhir saya 29-40-100, ya intinya ampas deh :/ Omong-omong, ada yang dalam beberapa jam sudah fullscore lho, masalah itu siapa silahkan tebak sendiri ya :v Sudah down dari kuis 2, tambah down juga habis simulasi 1 ini, mungkin kalo ditotal saya udah ke inti bumi (?)

Oiya, kalo gak salah habis itu di CF keluar hasil APIO tahun ini, dan yang gak saya expect saya dapat perunggu! Berita lengkap hasil APIO tahun ini buat Inodnesia bisa dilihat di sini . Yang tampak frustasi MW, karena pas ngobrol sama Anthony, Anthony bilang "Nilai gw ampas" #atausejenisnyagitu .

Jum'atnya, ada sesi sharing dan renungan sama Kak Brian, intinya untuk memperbaiki masalah mental ketika bertanding.Dari situ saya sadar, selama ini yang membuat performa saya buruk ketika kontes bukan siapa-siapa, tapi saya sendiri.Saya terlalu menaruh banyak beban di diri saya sendiri ketika kontes, sehingga tidak bisa berpikir dengan tenang.Tidak bisa mengambil langkah yang tepat.Semoga setelah ini tidak begini lagi.


"Bayangkan saat kalian pertama kali mengenal coding... jadikan coding sebagai napasmu..."
*Notes : itu di atas lagi renungan kok sebenernya

Habis itu, ada sedikit sisa waktu buat repeating, terus Sholat Jum'at.Habis itu diajak makan di tempat makannya dosen, di mana kami menunjukkan betapa masa kecil kami kurang bahagia dengan menumpuk aqua #malumaluin, terus Speed Practice.Soalnya 3, lebih mudah dari soal Speed Practice sebelum-sebelumnya sebenernya.Cuma, karena kesalahan konyol cuma bisa AC 2.Ini semua karena Constraintnya gak pake angka dan saya bisa kelupaan bahasa inggris -_- jadi di soal yang jelas-jelas DP ditulis constraint sampai "one million", dan saya ingatnya million itu milyar! Asli dodol parah, jadi ngutak-ngatik rumus gaje gara-gara mikirnya gak bisa di-DP --" dan ternyata ada setidaknya 2 korban selain saya, yakni Ano sama Agus :'D

Sabtunya, Simulasi 2!
Skor saya setelah buka LX-Athena lagi 14-40-17, lagi-lagi ampas dah.Oiya, setelah kontes scientific commitee bikin TC baru untuk ngelawan solusi Radit yang Radit sendiri buat Counter-TC nya #goodguyradit, di kala anak-anak asik mengisi waktu sambil menunggu penutupan :p

Sebelum penutupan, ada sharing-sharing sama Pak On Lee, CTO dari GDP. Ya intinya kami juga ditanya mau melanjutkan kuliah di mana, jurusan apa, serta kamin kalau kerja ingin jadi apa :) Setelah itu, penutupan, yang diawali dengan "ceramah" dari orang Diknas yang saya sendiri lupa tentang apa :/ Terus waktu mau pengumuman, karena sudah tau saya pasti tidak lolos, saya cuma menebak-nebak siapa saja yang lolos.Kak Karol lalu ngumumin, dan wakil Indonesia di IOI 2014 di Taiwan adalah :

  1. Muhammad Rais Fathin Mudzakir,SMA 1 Bogor
  2. Stefano Chiesa Suryanto,SMAK 3 Penabur Jakarta
  3. Alfonsus Raditya Arsadjaja,SMA Kolese Kanisius Jakarta
  4. Zamil Majdy,SMA Semesta Semarang
Oiya, Rais dapat hadiah dari Pak Yugo karena rank 1 di Pelatnas 3 ini.Rais dapet alat pembuat kopi sama kopi luwak, pengen :( Oiya, Radit juga spektakuler sekali masuknya ke IOI ini, karena posisinya berubah drastis dari sebelum dan setelah simulasi 2 :O btw, saya berujung di posisi 7, gak masalah, karena kalo gak salah skornya gak beda-beda jauh dari Agus yang di posisi 5 (saya gak masalah bontot yang penting gak beda jauh dari Agus :p)

Setelah itu, karena Bapak saya sudah di Depok buat jemput saya, saya dan kakak saya yang kuliah di UI malamnya diajak makan-makan.Setelah sekian lama saya makan steak lagi :p Malamnya,seperti biasa main tapi saya sekalian nyicil packing, lalu besok pagi-paginya cabut ke Bontang, gak ada kendala juga di jalan.

Anyway, jangan kira kalo postnya udah selesai sampai sini saja ya, mau nambahin beberapa hal :p oiya, di sini saya ganti pake gw, biar kerasa lebih enak aja sih ._.

Refleksi

Kalau dilihat-lihat, Pelatnas 3 ini tanggalnya dekat dengan pelatda menjelang OSP gw tahun lalu.Gw masih ingat, ketika pelatda tahun lalu gw masih belum lancar ngoding buat CP.Gw Bab 1 TLC aja belum tembus.Baru lolos ke OSN, gw latihan gila-gilaan, mempelajari teknik-teknik yang dulu gw bahkan gak tau maksudnya apa.Gw juga masih ingat, dulu saya frustasi waktu ketemu soal DP.Gw dulu gak bisa memformulasikan DP sama sekali,Bahkan waktu Pra-OSN 1 itu mungkin pertama kalinya gw bisa memformulasikan DP walaupun butuh waktu yang cukup lama.Lalu OSN, gw yang awalnya menargetkan perak, harus puas dengan perunggu, ini juga karena blunder yang gw buat sendiri.Setelah itu entah bagaimana caranya, gw bisa lolos Pelatnas 1,lalu Pelatnas 2, sampai harus berhenti di Pelatnas 3.Melihat ke belakang, mungkin gw yang dulu gak pernah berpikir kalau bisa sampai di sini.Gw yang dulu gak mungkin bisa mikir algo-algo aneh seperti DP,Segment tree,Dijkstra, dll.Gw yang dulu juga pasti minder kalau lihat peserta OSN tahun ini yang sangarnya udah luar biasa, karena sudah lancar mengerjakan OSN tahun-tahun sebelumnya.Gw yang dulu pasti mikir "cukuplah sampai OSN", tanpa berpikir ke depan yang bisa gw dapatkan seandainya gw serius.Gw yang dulu, pasti kaget seandainya tahu gw yang sekarang bisa mencapai hal-hal yang dulu gw pikir "bukan sesuatu yang bakal bisa gw dapatkan".Intinya, gw bersyukur gw bisa menekuni bidang ini, bisa bertemu teman-teman seperjuangan yang jauh lebih hebat, yang tindak tanduknya seakan mengajak gw untuk terus berjuang.Gw bener-bener bersyukur punya teman hebat seperti kalian.Singkat kata, gw gak menyesal menghabiskan banyak waktu untuk kegiatan OSN sampai Pelatnas-Pelatnas ini, karena gw bisa mendapatkan banyak hal yang sangat berharga.

Cerita dan Fakta Gak Penting

  • Sebelum Pelatnas 3, bisa diprediksi jika sekamar berdua,maka Radit sendiri.Tapi, sekamar jadi bertiga, sehingga prediksi salah
  • 3 kamar yang dipakai peserta kastanya berbeda semua.Jika diurutkan, dari rendah ke tinggi, kamar gw,agus,radit - kamar anthony,zamil,rais - kamar ano,evan,MW
  • Kebersihan dan kerapian kamar gw bisa dibilang menyedihkan
  • Kehigienisan gw juga menyedihkan, karena salah hitung dan ingat kapan laundry yang cuma seminggu sekali,menyebabkan penggunaan "itu" yang durasinya mengerikan
  • Nama Zamil di laundry ditulis jadi Jamil
  • Sialnya, gw jadi Julpikar
  • Kamar gw menggunakan 1 kabel roll dan 1 terminal, sangat cocok untuk orang yang malas mengurus kabel seperti anak kamar gw
  • Agus sering diperbudak untuk ngambil password baru wi-finya tiap beberapa hari sekali
  • Kamar gw paling sering delivery.Mungkin lebih dari 7 kali.Kami memang malas
  • Karena telepon kamar gw yang ampas, gw pernah neriakin zamil yang nelpon kamar gw dengan niat baik mengajak delivery
  • Gw dan Agus paling gak tau diri waktu sarapan - Omelete yang kami ambil tiap pagi bisa 2-4 kali yang diambil kebayakan orang
  • In case penasaran, oknum pembuat kami telat adalah Evan
  • Perjalanan di siang hari membuat semuanya jelas - selama seminggu, karena jalannya malam, kami gak sadar kalau yang kami baca SMA Cornelius itu ternyata WISMA Cornelius
  • Semua anak Pelatnas 3 yang daftar JOINTS bayar pake rekeningnya zamil
  • Stock Pop Mie kamar gw diisi radit yang pergi ke Circle-K sendirian, padahal dia sendiri gak makan pop mie
  • Zamil mudah dibuat bingung - dia pernah dibikin bingung dalam apakah menggunakan set atau map
  • Beberapa mengerjakan PIEK2 dengan memanfaatkan waktu yang diberikan problemsetter sebaik-baiknya #ifyouknowwhatimean
  • Kuis 2 merupakan kontes terlama di Pelatnas ini, memakan waktu 6 jam karena ada masalah teknis
  • Ketika main DoTA, MW punya motto "semua hero gw jadikan support", bahkan TB dan Juggernaut hampir jadi support
  • Agus punya skill "bersih-bersih" paling kurang ajar selama main DoTA
  • Gw punya motto "jadikan semua hero carry", padahal main aja gak becus
  • Selain main DoTA, kami juga sering nonton film, walaupun ini terhenti ketika channelnya ngehang entah kenapa
  • Gw nemu doraemon parodi jawa yang kotor banget di youtube, yang nonton harus udah cukup dewasa ya judulnya ganjel kuping
  • Pas ke Indomaret di perpustakaan UI, kami pertama kali denger lagu "Kopi Hitam Kupu-Kupu", lagu yang bisa bikin zamil ngamuk
  • Kebiasaan radit mendengungkan kata-kata random dan tak berwarna membuat beberapa orang mengamuk
  • Gw ngotorin pikiran polosnya radit,maafkan gw dit
  • Radit ngerjain TC terbesar soal maze dalam waktu 5 jam, kebetulan kontes beneran juga pas 5 jam
  • Ada 3 kalimat orang bijak selama pelatnas 3 :
    1. Orang bijak gak nginjek rumput
    2. Orang bijak nol tombol
    3. Orang bijak terbang 
  •  Gw bikin 3 julukan pas pelatnas 3 ini :
    1. Backstabber, untuk Anthony yang tau-tau dapet perunggu setelah cerita ke MW kalo nilainya ampas
    2. Combo breaker, untuk Radit yang tau-tau nilainya jadi tinggi banget habis simulasi 2 dan masuk tim IOI tahun ini
    3. desperate123, melihat desperado123 yang desperate pas salah satu kontes di CF
  •  Di minggu pertama, karena bingung mau gantung handuk di mana, gw gantung dalam lemari
  • Barang-barang pribadi bertebaran di kamar mandi gw, seperi CD
  • Oiya, itu juga punya gw karena lupa ngambil habis mandi
  • Entah dengan alasan apa, Evan pernah makan popmie di kamar mandi
  • Sangking semangatnya Evan cari tempat paintball, dia mensuspect musholla tempat paintball
  • Minggu kedua, Omelete susah didapat karena rebutan sama peserta liga medika yang sialnya banyak 
  • Nasib tinggal di Kaltim, uang transport gw paling gede
  • Kak Brian cerita pas IOI duduk dekat tourist
  • Irvin cerita pas IOI duduk dekat Lijie Chen
  • Dan gw duduk sebelah Agus aja udah terintimidasi
  • Algo Dinic yang Agus pakai biasa kami sebut Dinic Cina.Agus sendiri ngapalin algo ini
  • Soal yang memaksa gw belajar Dinic, bisa diAC-kan MW dengan Edmond Karp.dafuq
  • Walaupun gw gak suka ganti nama orang, tapi karena Dinic awalnya bikin frustasi, gw termasuk golongan yang nyebutnya Dic*nic
  • Evan pernah iseng waktu ngerjain Language.Gak tau gimana caranya, di score board untuk beberapa menit skornya infinite
  • Kalau gak salah, yang Radit anggap "hijau" di Art Class ternyata "pink"

*Notes : kalau ada yang mau ditambahin tulis di comment ya kawan-kawan :v

A Little Note

  • Ano :
    Jujur gw sebenernya belum terlalu kenal sama lu, dan itu gw sayangkan karena gw aslinya pengen kenal baik sama semua anak TOKI tahun ini.Anyway, mungkin kesamaan kita cuma kejebak "million" :p Sukses ya IOInya, semoga dapet upgrade medali :v dan sukses ya kuliahnya nanti di NUS :)
  • Anthony :
    Sama kayak Ano, mungkin kita juga belum terlalu kenal ya haha. Udah gitu gw seenaknya ngasih julukan backstabber yang sampe sekarang gw gak tau lu udah tau gw yang bikin apa nggak, tapi gw minta maaf kalo misalnya ini bikin lu kesinggung :( gw lupa lu mau kuliah di mana, intinya semoga sukses di manapun lu kuliah :)
  • Radit :
    Lu harus lebih normal ya dit, jangan homo kayak sekarang :p gw juga bisa liat kalo lu itu orang yang care sama orang lain, tapi jangan terlalu care, karena ada batasan tertentu di mana orang itu gak suka terlalu diperhatikan :) anyway, walaupun lu sering dizhalimi pas pelatnas ini, lu tetep aja temen yang baik menurut gw :) sukses IOInya, dapetin medali, sama sukses ya di ITB :)
  • Rais :
    Hmm, bingung juga mau nulis apa buat lu is ._. intinya, lu imba, seenggaknya di antara anak Pelatnas tahun ini. Gw masih kagum sebenernya kalo inget betapa imbanya lu :p Anyway, gw yakin kalo performa lu optimal lu pasti bisa dapet medali IOI :) sukses juga kuliahnya ya nanti, entah lu mau ngejar NUS atau fix ke UI :) oiya, hati-hati sama radit ya selama pelatnas 4 sampe IOI :p
  • Zamil :
    "Kalem,kalem" itu kalimat yang paling bikin gw inget sama lu.Gw kayaknya gak nulis banyak, intinya ntar IOI lu harus kalem, sama hati-hati dalam milih soal, supaya gak kejadian kayak simulasi 2 ._. anyway, Semangat ya buat IOInya, harus dapet medali! >:) dan sukses juga kuliahnya ntar di UI :)
  • Agus :
    Di antara peserta kelas 11, keliatan kalo lu yang paling imba dan paling homo :p Sejak Pelatnas 1 juga lu udah kayak partner in crime gw, melakukan kejahatan-kejahatan gak jelas di CP.anyway, tahun ini tahun terakhir kita ikut OSN sama Pelatnas, semoga bisa kita tutup dengan hasil yang baik :) dan semoga urusan OSP lu yang gak jelas itu bisa selesai ya ._.
  • MW :
    Entah kenapa mungkin karena kita duduk sebelahan pas Pelatnas ini, kita sampai kayak punya "kontak batin" ._. anyway, sama kayak yang gw tulis buat Agus, semoga bisa ketemu di Lombok dan melanjutkan ke Pelatnas, dan kalau bisa sampai IOI :)
  • Evan :
    Walaupun lu lebih muda dari gw, tapi lu udah kelas 12, udah mau kuliah.Jujur gw baru lumayan kenal sama lu menjelang Pelatnas 2, dan kayaknya gw bisa lolos ke Pelatnas 3 juga gara-gara lu mau berbaik hati ngajarin gw yang cupu ini. Anyway, gw masih ngerasa kalau materi yang udah lu pahamin itu udah luas banget, dan gw masih pengen belajar banyak dari lu :) walaupun mungkin kita sama-sama bisa terlalu obsesif dan gak bisa ngatur diri pas kontes, semoga kita bisa berkembang ke depannya :) Sukses juga kuliahnya di Berkeley ya Van :)
Demikian Perjalanan saya di TOKI 2014 berakhir, semoga saya bisa membuka awal yang baru di tahun ini, dan bisa menjadi TOKI 2015 :)
Categories: ,

0 komentar:

Posting Komentar